Bersama teman teman

Bersama teman teman

Laman

Senin, 16 Mei 2011

udah lama ga foto.. :(

kamera lagi ga di tangan ni. tp gpp deh mau share beberapa foto" yg dulu aja deh buat mengenang....
hehehehe.....
cek cek cek foto ecek ecek (amatiran).. :










Ir. Soekarno.....

Marilah kita mengenang apa yang sudah beliau ucapkan...

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian, bahwa kekuasaan seorang presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan yang langgeng hanyalah kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.” (Soekarno)

“Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun”. (Bung Karno)

“Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” (Pidato Hari Pahlawan 10 Nop.1961)

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” – Bung Karno

“Bangsa yang tidak percaya kepada kekuatan dirinya sebagai suatu bangsa, tidak dapat berdiri sebagai suatu bangsa yang merdeka.” (Pidato HUT Proklamasi 1963 Bung Karno)

“……….Bangunlah suatu dunia di mana semua bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan……” (Bung Karno)

“Kita belum hidup dalam sinar bulan purnama, kita masih hidup di masa pancaroba, tetaplah bersemangat elang rajawali “. (Pidato HUT Proklamasi, 1949 Soekarno)

“Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai ! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)

“Firman Tuhan inilah gitaku, Firman Tuhan inilah harus menjadi Gitamu : “Innallahu la yu ghoiyiru ma bikaumin, hatta yu ghoiyiru ma biamfusihim”. ” Tuhan tidak merobah nasibnya sesuatu bangsa sebelum bangsa itu merobah nasibnya” (Pidato HUT Proklamasi, 1964 Bung Karno)

“Janganlah melihat ke masa depan dengan mata buta! Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala dari pada masa yang akan datang.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Soekarno)

“Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri kita sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong” (Pidato HUT Proklamasi, 1966 Bung Karno)

“Aku Lebih suka lukisan Samodra yang bergelombangnya memukul, mengebu-gebu, dari pada lukisan sawah yang adem ayem tentrem, “Kadyo siniram wayu sewindu lawase” (Pidato HUT Proklamasi 1964 Bung Karno)

“Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.” ( Sarinah, hlm 17/18 Bung Karno)

klik disini

Low light merupakan suatu keadaan dimana suatu tempat kurang cahaya, mata kita msh dapat melihat dengan baik akan tetapi intensitas cahaya terlalu rendah sehingga gambar yg didapat bisa menjadi tidak terlihat dan jika settingan iso, shuuter speed salah akan menyebabkan noise bahkan gambar dapat menjadi blur, jadi low light bukan berarti gelap karena di dalam low lght terdapat cahaya tetapi sedikit.

tips 1 :

Perbaiki kondisi pencahayaan, jika masih dapat menambah cahaya di suatu ruangan atau luar ruangan lebih baik lakukan hal tersebut, karena pengaruh dari cahaya sangat penting walaupun sedikit intensitas cahaya yang ditambah tersebut.

tips 2 :

Gunakan apperture yang besar. Dapat di contohkan seperti keran air (hehe..), jika keran di buka besar maka air yg keluar akan besar jg. Begitu juga dengan apperture, jika dibuka besar maka intensitas cahaya yang masuk akan besar juga. Bila lensa anda memiliki bukaan maksimal f/3.5 maka hindari memakai bukaan yang lebih kecil seperti f/5.6 atau f/8. Prinsipnya hindari memakai bukaan lensa kecil sehingga kamera bisa memakai shutter yang lebih cepat.

Tips tambahan yang berkaitan dengan aperture / bukaan lensa diantaranya :
  • Bila anda memakai DSLR, ingatlah kalau lensa prime punya bukaan lebih besar dari lensa zoom, maka bila anda akan memotret low light untuk event penting usahakan memakai lensa prime (fix) atau kalau memakai lensa zoom pakailah lensa zoom bukaan konstan yang besar (f/2.8)
  • Bila anda memakai lensa zoom berjenis variable aperture (bukaan maksimalnya akan semakin mengecil bila lensa di zoom) hindari memakai zoom tinggi saat memotret low light (gunakan fokal terpendek dari lensa zoom) misal anda memakai lensa 70-300mm maka gunakan saja posisi fokal 70mm saat low light guna mendapat bukaan maksimalnya

tips 3 :

Mengaktifkan image stabilizer. image stabilizer dapat meredam blur akibat goyangan dr tangan, setidaknya dapat mempertajam gambar saat keadaan low light. akan tetapi image stabilizer tidak dapat meredam motion blur yg di karenakan gerakan dari objek.

tips 4 :

Dengan menaikan ISO.
ISO artinya sensitivitas sensor, semakin tinggi ISO semakin sensitif sensor terhadap cahaya. Dengan menaikkan nilai ISO dua kali lipat anda mendapat keuntungan bisa memakai shutter speed dua kali lebih cepat. Bila memakai ISO 100 kamera anda menunjukkan speed 1/20 detik, menaikkan ke ISO 200 akan membuat kamera anda bisa memakai speed 1/40 detik. Inilah mengapa menaikkan ISO menjadi harapan banyak orang saat low light.
Menaikkan ISO membawa implikasi naiknya noise pada foto. Kenali bagaimana noise yang dihasilkan kamera anda saat ISO dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi, setidaknya di ISO 800 dan ISO 1600. Kamera modern dengan algoritma noise reduction modern masih memberi foto yang baik di ISO 800 dan jadikanlah nilai ISO ini sebagai ISO yang berimbang antara shutter yang lebih cepat dengan kualitas foto yang masih bisa diterima. Bila ISO 800 pun kurang mencukupi, dan anda perlu memakai ISO 1600, putuskan secara bijak. Prinsip memakai ISO tinggi adalah lebih baik memiliki foto yang noise daripada tidak mendapat foto sama sekali.

Perhatikan contoh kasus berikut. Suatu sore saat teman saya ke kebun binatang, kondisi sudah cukup gelap sehingga dia memakai ISO 800. Dia ingin memotret obyek yang menarik ini, sayangnya kebetulan objek tsb tidak bisa diam. Memang dia sudah mengatkifkan fitur stabilizer yang membuat foto tetap tajam meski memakai speed lambat, tampak dari dedaunan yang tampak tajam. Sayangnya gerakan obyek ini membuat menjadi blur saat difoto atau motion blur dan kasus ini hanya bisa diatasi dengan memakai shutter yang lebih cepat. Karena dia sudah memakai bukaan lensa maksimal, maka pilihan terakhir adalah dengan menaikkan ke ISO 1600, sehingga saya bisa mendapat kecepatan shutter yang lebih tinggi meski resiko noise lebih tampak dalam foto.

ISO 800ISO 1600

Gunakan tripod
Inilah tips yang kurang disukai sebagian dari kita karena terbayang betapa ribet dan repotnya memakai tripod. Tapi percayalah, tripod ini adalah penyelamat anda apalagi saat fitur stabilizer tak mampu lagi menolong rendahnya speed akibat low light. Setidaknya milikilah sebuah tripod yang ringan namun kokoh, bawalah saat anda memotret karena anda tak pernah tahu kapan anda memerlukan tripod.

tips 5 :

Menggunakan flash. Menggunakan flash merupakan cara paling mudah karena tinggal mengaktifkan flash, intensitas cahaya yg di dapat menjadi baik. Akan tetapi memakai flash akan memberi konsekuensi sendiri dan anda perlu tahu kapan memakai lampu kilat dan tahu bagaimana memaksimalkan pemakaiannya.




Metering merupakan metode pengukuran intensitas cahaya dari objek foto, sehingga akan mempengaruhi titik berat pengaturan exposure dalam pemotretan. Mode metering yang lazim ditemui adalah sebagai berikut:

1. Evaluative metering

Mode metering ini akan menyesuaikan titik berat pengukuran cahaya secara otomatis sesuai dengan suasana pemotretan sehingga mode 

ini sangat umum digunakan sebagai mode "all round" atau pada segala situasi

2. Partial metering

Mode metering ini baik digunakan untuk memperoleh pengukuran cahaya akurat apabila objek foto dikelilingi cahaya yang kuat, seperti ketika hendak mengambil foto objek dengan cahaya kuat di belakangnya. Metode ini bekerja dengan cara menitik beratkan pengukuran cahaya pada 9% bagian tengah dari frame pengambilan foto. Mode ini sangat peka terhadap cahaya, maka apabila menggunakan mode ini dan mengaktifkan self timer, pastikan view finder tertutup dengan eye piece cover ( yang biasanya terletak pada strap original kamera ) agar cahaya tidak masuk dari view finder, karena cahaya yang masuk dapat mengakibatkan kesalahan kalkulasi dan menghasilkan foto yang under exposure.

3. Center-weighted average metering

Mode metering ini baik digunakan pada saat akan megambil foto objek dengan cahaya kuat disekitar objek. Pada kamera dengan sensor auto focus ( AF ) 9 titik, apabila menggunakan mode ini maka titik AF yang bekerja hanya 7 titik yang terletak di tengah. Cara kerja dari mode metering ini adalah mengukur terlebih dahulu pencahayaan objek di tengah kemudian menyeimbangkan nya kembali dengan mengukur pencahayaan keseluruhan suasana.

ISO merupakan tingkat kepekaan media perekam terhadap partikel cahaya. Pada film analog, ISO disebut dengan ASA atau DIN. Semakin tinggi nilai ISO, kamera akan semakin peka terhadap cahaya, namun nilai ISO semakin tinggi berakibat foto akan semakin rentan terhadap noise. Noise adalah titik titik cahaya 'palsu' yang bukan bagian dari pola cahaya yang sesungguhnya, yang ditangkap oleh lensa. Noise berasal dari sensor digital. Noise membuat foto terlihat berbintik-bintik dan tidak bersih. [ISO 100 ISO 400 ISO 800 ISO 1600]

Shutter Speed merupakan lamanya media perekam terekpos dan merekam cahaya. Semaqkin lama waktunya, semakin tinggi nilai Ev yang di dapat. Namun shutter speed yang lambat dapat berakibat tangan kamu yang memegang kamera akan bergoyang, sehingga hasil fotonya menjadi kabur. Kemungkinan lainnya adalah objeknya bergerak, sehingga walaupun kamera tidak bergoyang, namun fotonya tetap menjadi kabur. Oleh sebab itu, jangan menggunakan shutter speed terlalu rendah ketika memotret objek bergerak seperti mobil, manusia, binatang, dll, kecuali memang tujuan kamu untuk merekam gerakan tersebut.

SHUTTER SPEED TERLALU RENDAH DAPAT MENGAKIBATKAN GAMBAR MENJADI KABUR KARENA TANGAN KAMU BERGOYANG, ATAU OBJEKNYA BERGERAK:



SHUTTER SPEED YANG CEPAT DAPAT MEREKAM PERCIKAN AIR YANG TERJADI DALAM WAKTU YANG SINGKAT:


SHUTTER SPEED LAMBAT DAPAT JUGA MEMBUAT GAMBAR MENJADI HALUS JIKA TANGAN KAMU DAN OBJEK FOTO TIDAK BERGERAK SAMA SEKALI:


Shutter speed mulai dari 1/1000 detik sampai 30 detik ( kalo di kamera ak, itupun kalo ga salah, hehe....)

Apperture merupakan besarnya bukaan atau jalur cahaya pada lensa. Apperture dapat di analogikan sebagai ukuran bukaan keran air, semakin besar ukuran bukaannya, semakin banyak /deras air mengalir. Demikian juga dengan apperture, semakin besar apperture, semakin banyak cahaya yang masuk melalui lensa, dan semakin tinggi nilai Ev yang di dapat.

Ukuran apperture dinyatakan dalam 1/n, dimana n adalah angka yang tertera pada kamera digital. jadi semakin besar angka yang tertera pada kamera digital, semakin kecil ukuran apperturenya. Nilai apperture pada kamera sering dinyatakan dengan f, contohnya f2.8, f 5.6, f 8, dsb. Seperti telah disebutkan di atas, semakin besar angka yg tertera, semakin kecil ukuran apperturenya. jadi f 8 lebih kecil dari f 5.6, dan f 5.6 lebih kecil dari f 2.8, dst.

APPERTURE BESAR MEMBUAT BENDA BENDA DI BELAKANG DAN DI DEPAN POI MENJADI KABUR/BLUR. EFEK INI SERING DIGUNAKAN UNTUK MENGISOLASI POI DARI LATAR BELAKANGNYA


APPERTURE KECIL MEMBUAT SEBAGIAN BESAR BENDA BENDA DALAM FRAME TERLIHAT TAJAM. APPERTURE KECIL JUGA DAPAT MEMBUAT EFEK BINTANG PADA LAMPU :

  Lightning grafiti ialah suatu seni membuat foto km dengan cahaya cahaya dalam kegelapan malam (siang juga bisa sih asal di tempat yg gelap, hehe)...

  Disini kita akan mempelajari cara membuatnya, tanpa ada bantuan photosop atau aplikasi pengedit foto lainnya.

  Pertama.. km harus punya kamera yang dapat di setting shutter speed dan ISO pada kamera tersebut, kemudian setting shutter speed pada angka 30 dan setting ISO menjadi ISO 100.

  Kedua.. km harus mencari tempat gelap ( eitss.. mau ngapain tuh gelap gelapan, hehe)..

  Ketiga.. siap kan senter atau benda benda lain yang dapat mengeluarkan cahaya yg cukup terang agar dapat ditangkap oleh kamera.

  Terakhir gunakan tripod untuk memegang kamera agar hasil menjadi lebih baik..

silahkan mencoba... setelah kamera di setting (seperti yg pertama) tinggal tekan tombol shutter pada kameramu dan suruh teman mu untuk menggerakan cahaya di depan kameramu, tunggu hingga kameramu benar benar mengambil gambar (kamera jangan di goyangkan) biasanya ditandai dengan bunyi "cekret..........." hehe.. ^_^

dan hasil yg bisa km dapat seperti ini (tergantung kreatifitas km) :

Sabtu, 18 September 2010

Link buat cheater PB

bagi para pemain PB ga ada salahnya kan untuk nyoba cheat.. ehehe...
tp hanya untuk nyoba saja lho...
karena kebanyakan make cheat akan menyebabkan ketagihan bagi pemakainya...
wkokokokok...

selamat mencoba:




kumpulan cheat point blank