kamera lagi ga di tangan ni. tp gpp deh mau share beberapa foto" yg dulu aja deh buat mengenang....
hehehehe.....
cek cek cek foto ecek ecek (amatiran).. :
Posted by:
Angga Andriyanto
1 komentar
kamera lagi ga di tangan ni. tp gpp deh mau share beberapa foto" yg dulu aja deh buat mengenang....
hehehehe.....
cek cek cek foto ecek ecek (amatiran).. :
Posted by:
Angga Andriyanto
1 komentar
Posted by:
Angga Andriyanto
1 komentar
klik disini
Low light merupakan suatu keadaan dimana suatu tempat kurang cahaya, mata kita msh dapat melihat dengan baik akan tetapi intensitas cahaya terlalu rendah sehingga gambar yg didapat bisa menjadi tidak terlihat dan jika settingan iso, shuuter speed salah akan menyebabkan noise bahkan gambar dapat menjadi blur, jadi low light bukan berarti gelap karena di dalam low lght terdapat cahaya tetapi sedikit.
Posted by:
Angga Andriyanto
0
komentar
Metering merupakan metode pengukuran intensitas cahaya dari objek foto, sehingga akan mempengaruhi titik berat pengaturan exposure dalam pemotretan. Mode metering yang lazim ditemui adalah sebagai berikut:
1. Evaluative metering
Mode metering ini akan menyesuaikan titik berat pengukuran cahaya secara otomatis sesuai dengan suasana pemotretan sehingga mode
ini sangat umum digunakan sebagai mode "all round" atau pada segala situasi
2. Partial metering
Mode metering ini baik digunakan untuk memperoleh pengukuran cahaya akurat apabila objek foto dikelilingi cahaya yang kuat, seperti ketika hendak mengambil foto objek dengan cahaya kuat di belakangnya. Metode ini bekerja dengan cara menitik beratkan pengukuran cahaya pada 9% bagian tengah dari frame pengambilan foto. Mode ini sangat peka terhadap cahaya, maka apabila menggunakan mode ini dan mengaktifkan self timer, pastikan view finder tertutup dengan eye piece cover ( yang biasanya terletak pada strap original kamera ) agar cahaya tidak masuk dari view finder, karena cahaya yang masuk dapat mengakibatkan kesalahan kalkulasi dan menghasilkan foto yang under exposure.
3. Center-weighted average metering
Mode metering ini baik digunakan pada saat akan megambil foto objek dengan cahaya kuat disekitar objek. Pada kamera dengan sensor auto focus ( AF ) 9 titik, apabila menggunakan mode ini maka titik AF yang bekerja hanya 7 titik yang terletak di tengah. Cara kerja dari mode metering ini adalah mengukur terlebih dahulu pencahayaan objek di tengah kemudian menyeimbangkan nya kembali dengan mengukur pencahayaan keseluruhan suasana.
Posted by:
Angga Andriyanto
0
komentar
ISO merupakan tingkat kepekaan media perekam terhadap partikel cahaya. Pada film analog, ISO disebut dengan ASA atau DIN. Semakin tinggi nilai ISO, kamera akan semakin peka terhadap cahaya, namun nilai ISO semakin tinggi berakibat foto akan semakin rentan terhadap noise. Noise adalah titik titik cahaya 'palsu' yang bukan bagian dari pola cahaya yang sesungguhnya, yang ditangkap oleh lensa. Noise berasal dari sensor digital. Noise membuat foto terlihat berbintik-bintik dan tidak bersih. [ISO 100 ISO 400 ISO 800 ISO 1600]
Shutter Speed merupakan lamanya media perekam terekpos dan merekam cahaya. Semaqkin lama waktunya, semakin tinggi nilai Ev yang di dapat. Namun shutter speed yang lambat dapat berakibat tangan kamu yang memegang kamera akan bergoyang, sehingga hasil fotonya menjadi kabur. Kemungkinan lainnya adalah objeknya bergerak, sehingga walaupun kamera tidak bergoyang, namun fotonya tetap menjadi kabur. Oleh sebab itu, jangan menggunakan shutter speed terlalu rendah ketika memotret objek bergerak seperti mobil, manusia, binatang, dll, kecuali memang tujuan kamu untuk merekam gerakan tersebut.
Posted by:
Angga Andriyanto
0
komentar
Lightning grafiti ialah suatu seni membuat foto km dengan cahaya cahaya dalam kegelapan malam (siang juga bisa sih asal di tempat yg gelap, hehe)...
Disini kita akan mempelajari cara membuatnya, tanpa ada bantuan photosop atau aplikasi pengedit foto lainnya.
Pertama.. km harus punya kamera yang dapat di setting shutter speed dan ISO pada kamera tersebut, kemudian setting shutter speed pada angka 30 dan setting ISO menjadi ISO 100.
Kedua.. km harus mencari tempat gelap ( eitss.. mau ngapain tuh gelap gelapan, hehe)..
Ketiga.. siap kan senter atau benda benda lain yang dapat mengeluarkan cahaya yg cukup terang agar dapat ditangkap oleh kamera.
Terakhir gunakan tripod untuk memegang kamera agar hasil menjadi lebih baik..
silahkan mencoba... setelah kamera di setting (seperti yg pertama) tinggal tekan tombol shutter pada kameramu dan suruh teman mu untuk menggerakan cahaya di depan kameramu, tunggu hingga kameramu benar benar mengambil gambar (kamera jangan di goyangkan) biasanya ditandai dengan bunyi "cekret..........." hehe.. ^_^
dan hasil yg bisa km dapat seperti ini (tergantung kreatifitas km) :
Posted by:
Angga Andriyanto
0
komentar
bagi para pemain PB ga ada salahnya kan untuk nyoba cheat.. ehehe...
tp hanya untuk nyoba saja lho...
karena kebanyakan make cheat akan menyebabkan ketagihan bagi pemakainya...
wkokokokok...
selamat mencoba:
kumpulan cheat point blank
Posted by:
Angga Andriyanto
0
komentar
Ocean Mist theme by Ed Merritt | Blogger Templates by Blogcrowds