Bersama teman teman

Bersama teman teman

Laman

klik disini

Low light merupakan suatu keadaan dimana suatu tempat kurang cahaya, mata kita msh dapat melihat dengan baik akan tetapi intensitas cahaya terlalu rendah sehingga gambar yg didapat bisa menjadi tidak terlihat dan jika settingan iso, shuuter speed salah akan menyebabkan noise bahkan gambar dapat menjadi blur, jadi low light bukan berarti gelap karena di dalam low lght terdapat cahaya tetapi sedikit.

tips 1 :

Perbaiki kondisi pencahayaan, jika masih dapat menambah cahaya di suatu ruangan atau luar ruangan lebih baik lakukan hal tersebut, karena pengaruh dari cahaya sangat penting walaupun sedikit intensitas cahaya yang ditambah tersebut.

tips 2 :

Gunakan apperture yang besar. Dapat di contohkan seperti keran air (hehe..), jika keran di buka besar maka air yg keluar akan besar jg. Begitu juga dengan apperture, jika dibuka besar maka intensitas cahaya yang masuk akan besar juga. Bila lensa anda memiliki bukaan maksimal f/3.5 maka hindari memakai bukaan yang lebih kecil seperti f/5.6 atau f/8. Prinsipnya hindari memakai bukaan lensa kecil sehingga kamera bisa memakai shutter yang lebih cepat.

Tips tambahan yang berkaitan dengan aperture / bukaan lensa diantaranya :
  • Bila anda memakai DSLR, ingatlah kalau lensa prime punya bukaan lebih besar dari lensa zoom, maka bila anda akan memotret low light untuk event penting usahakan memakai lensa prime (fix) atau kalau memakai lensa zoom pakailah lensa zoom bukaan konstan yang besar (f/2.8)
  • Bila anda memakai lensa zoom berjenis variable aperture (bukaan maksimalnya akan semakin mengecil bila lensa di zoom) hindari memakai zoom tinggi saat memotret low light (gunakan fokal terpendek dari lensa zoom) misal anda memakai lensa 70-300mm maka gunakan saja posisi fokal 70mm saat low light guna mendapat bukaan maksimalnya

tips 3 :

Mengaktifkan image stabilizer. image stabilizer dapat meredam blur akibat goyangan dr tangan, setidaknya dapat mempertajam gambar saat keadaan low light. akan tetapi image stabilizer tidak dapat meredam motion blur yg di karenakan gerakan dari objek.

tips 4 :

Dengan menaikan ISO.
ISO artinya sensitivitas sensor, semakin tinggi ISO semakin sensitif sensor terhadap cahaya. Dengan menaikkan nilai ISO dua kali lipat anda mendapat keuntungan bisa memakai shutter speed dua kali lebih cepat. Bila memakai ISO 100 kamera anda menunjukkan speed 1/20 detik, menaikkan ke ISO 200 akan membuat kamera anda bisa memakai speed 1/40 detik. Inilah mengapa menaikkan ISO menjadi harapan banyak orang saat low light.
Menaikkan ISO membawa implikasi naiknya noise pada foto. Kenali bagaimana noise yang dihasilkan kamera anda saat ISO dinaikkan ke tingkat yang lebih tinggi, setidaknya di ISO 800 dan ISO 1600. Kamera modern dengan algoritma noise reduction modern masih memberi foto yang baik di ISO 800 dan jadikanlah nilai ISO ini sebagai ISO yang berimbang antara shutter yang lebih cepat dengan kualitas foto yang masih bisa diterima. Bila ISO 800 pun kurang mencukupi, dan anda perlu memakai ISO 1600, putuskan secara bijak. Prinsip memakai ISO tinggi adalah lebih baik memiliki foto yang noise daripada tidak mendapat foto sama sekali.

Perhatikan contoh kasus berikut. Suatu sore saat teman saya ke kebun binatang, kondisi sudah cukup gelap sehingga dia memakai ISO 800. Dia ingin memotret obyek yang menarik ini, sayangnya kebetulan objek tsb tidak bisa diam. Memang dia sudah mengatkifkan fitur stabilizer yang membuat foto tetap tajam meski memakai speed lambat, tampak dari dedaunan yang tampak tajam. Sayangnya gerakan obyek ini membuat menjadi blur saat difoto atau motion blur dan kasus ini hanya bisa diatasi dengan memakai shutter yang lebih cepat. Karena dia sudah memakai bukaan lensa maksimal, maka pilihan terakhir adalah dengan menaikkan ke ISO 1600, sehingga saya bisa mendapat kecepatan shutter yang lebih tinggi meski resiko noise lebih tampak dalam foto.

ISO 800ISO 1600

Gunakan tripod
Inilah tips yang kurang disukai sebagian dari kita karena terbayang betapa ribet dan repotnya memakai tripod. Tapi percayalah, tripod ini adalah penyelamat anda apalagi saat fitur stabilizer tak mampu lagi menolong rendahnya speed akibat low light. Setidaknya milikilah sebuah tripod yang ringan namun kokoh, bawalah saat anda memotret karena anda tak pernah tahu kapan anda memerlukan tripod.

tips 5 :

Menggunakan flash. Menggunakan flash merupakan cara paling mudah karena tinggal mengaktifkan flash, intensitas cahaya yg di dapat menjadi baik. Akan tetapi memakai flash akan memberi konsekuensi sendiri dan anda perlu tahu kapan memakai lampu kilat dan tahu bagaimana memaksimalkan pemakaiannya.


0 komentar:

Posting Komentar